kau dan fajar yang baru

Hangatnya memang tak sehangat senja
Langitnya juga di selubungi awan jingga
Secangkir kopi dan pisang goreng yang pas di santap bersama
Langit menguning dan menyisakan keindahan yang fana
Duduk bersebelahanlah kau di bawah senja
Sambil di temani hujan di pelupuk matamu
Kau yang lara ditinggal senja tak terasa telah terdekap pekatnya malam

Sinar hangat nya menyinari pagi
Kicau burung menemani kuning yang cerah
Menguning dan menerangkan seisinya
Peliknya malam telah terganti dengan fajar yang cerah
Bubur ayam dan teh hangat sudah berada di depan nya
Terasa hangat saat kau menghapus basah di tulang pipimu sambil menyeruput teh dihadapan mu
Kau yang di tinggal senja telah dipeluk fajar yang aman

[08.08.23]
Di payungi hujan yang merintik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

perayaan terakhir dari ku.

Menjadi Diri Sendiri

tambah kurang